Contoh Soal Besaran Vektor (2)

Berikut adalah contoh soal terkait Besaran Vektor - Part 2

  1. Sebuah benda dengan massa 2 kg diletakkan pada permukaan licin dan diberi gaya sebesar 10 N pada arah 30 derajat ke atas dari sumbu x positif. Tentukan akselerasi benda dan perpindahan setelah 2 detik.

    Jawaban:

    Faktor-faktor yang diberikan:
    massa mm = 2 kg
    gaya FF = 10 N
    sudut θθ = 30°
    waktu tt = 2 s
    keadaan permukaan = licin

    Untuk menyelesaikan soal ini, perlu dicari komponen gaya pada sumbu xx dan yy dan kemudian dihitung akselerasinya. Setelah itu, dapat dihitung perpindahan benda setelah 2 detik.

    Komponen gaya pada sumbu x dan y dapat dicari dengan menggunakan trigonometri:
    Fx=Fcosθ=10 Ncos30=8.66 NF_x = F\cos\theta = 10\text{ N}\cos 30^\circ = 8.66\text{ N} Fy=Fsinθ=10 Nsin30=5 NF_y = F\sin\theta = 10\text{ N}\sin 30^\circ = 5\text{ N} Karena permukaan licin, maka tidak ada gaya gesekan. Sehingga, gaya total pada sumbu xx sama dengan massa dikalikan dengan percepatan pada sumbu xx:
    Fx=maxax=Fxm=8.66 N2 kg=4.33 m/s2F_x = ma_x \rightarrow a_x = \frac{F_x}{m} = \frac{8.66\text{ N}}{2\text{ kg}} = 4.33\text{ m/s}^2 Gaya total pada sumbu y sama dengan massa dikalikan dengan percepatan pada sumbu yy, sehingga: Fy=mayay=Fym=5 N2 kg=2.5 m/s2F_y = ma_y \rightarrow a_y = \frac{F_y}{m} = \frac{5\text{ N}}{2\text{ kg}} = 2.5\text{ m/s}^2 Akselerasi total dapat dicari dengan menggunakan teorema Pythagoras: a=ax2+ay2=(4.33 m/s2)2+(2.5 m/s2)2=4.98 m/s2a = \sqrt{a_x^2 + a_y^2} = \sqrt{(4.33\text{ m/s}^2)^2 + (2.5\text{ m/s}^2)^2} = 4.98\text{ m/s}^2 Perpindahan dapat dicari dengan menggunakan rumus: x=x0+v0t+12at2x = x_0 + v_0t + \frac{1}{2}at^2 Karena benda awalnya diam dan hanya dipengaruhi oleh gaya, maka kecepatan awal adalah 0 m/s dan perpindahan pada sumbu xx adalah: x=12at2=12(4.98 m/s2)(2 s)2=9.96 mx = \frac{1}{2}at^2 = \frac{1}{2}(4.98\text{ m/s}^2)(2\text{ s})^2 = 9.96\text{ m} Jadi, akselerasi benda adalah 4.98 m/s2 dan perpindahan setelah 2 detik adalah 9.96 m pada sumbu xx.

  2. Sebuah pesawat terbang bergerak dengan kecepatan 400 km/jam dan membentuk sudut 30 derajat terhadap arah utara. Tentukan komponen horizontal dan vertikal dari kecepatan pesawat.

    Jawaban:

    Komponen horizontal dari kecepatan pesawat dapat dihitung dengan rumus vh=vcosθv_h = v \cos \theta, sedangkan komponen vertikal dapat dihitung dengan rumus vv=vsinθv_v = v \sin \theta, di mana vv adalah kecepatan pesawat dan θ\theta adalah sudut yang dibentuk oleh kecepatan pesawat dengan arah utara. Dalam satuan SI, 400 km/jam sama dengan 111.1 m/s. Dengan demikian, vh=111.1 m/scos30=96.2 m/sv_h = 111.1 \text{ m/s} \cos 30^\circ = 96.2 \text{ m/s} vv=111.1 m/ssin30=55.6 m/sv_v = 111.1 \text{ m/s} \sin 30^\circ = 55.6 \text{ m/s} Jadi, kecepatan horizontal pesawat adalah 96.2 m/s dan kecepatan vertikal pesawat adalah 55.6 m/s.

  3. Sebuah bola dilempar ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s. Jika percepatan gravitasi adalah 9.8 m/s2 ke arah bawah, tentukan waktu yang dibutuhkan bola untuk mencapai ketinggian maksimum dan ketinggian maksimum tersebut.

    Jawaban:

    Pertama-tama, kita dapat menggunakan rumus kecepatan untuk menghitung waktu yang dibutuhkan bola untuk mencapai titik tertinggi. Pada titik tertinggi, kecepatan bola sama dengan nol, sehingga kita dapat menggunakan persamaan v=v0+atv = v_0 + at dengan v=0v = 0, v0=20m/sv_0 = 20 m/s dan a=9.8m/s2a = -9.8 m/s^2, maka: 0=209.8t0 = 20 - 9.8t t=209.82.04 st = \frac{20}{9.8} \approx 2.04 \text{ s} Jadi, waktu yang dibutuhkan bola untuk mencapai ketinggian maksimum adalah sekitar 2.04 detik. Ketinggian maksimum dapat dihitung menggunakan rumus posisi pada titik tertinggi : h=h0+v0t+12at2h = h_0 + v_0 t + \frac{1}{2}at^2 Dalam hal ini, h0=0h_0 = 0, v0=20m/sv_0 = 20 m/s, dan a=9.8m/s2a = -9.8 m/s^2, sehingga h=0+20×2.0412×9.8×(2.04)220.2 mh = 0 + 20 \times 2.04 - \frac{1}{2} \times 9.8 \times (2.04)^2 \approx 20.2 \text{ m} Jadi, ketinggian maksimum bola adalah sekitar 20.2 meter.

  4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 50 km/jam ke arah timur. Kemudian, mobil tersebut belok ke arah utara dan bergerak dengan kecepatan 40 km/jam. Tentukan besar dan arah vektor perubahan kecepatan mobil.

    Jawaban:

    Perubahan kecepatan adalah selisih antara kecepatan akhir dan kecepatan awal mobil: Δv=vfvi\Delta \vec{v} = \vec{v_f} - \vec{v_i} Kecepatan awal mobil adalah 50 km/jam ke arah timur, yang dapat dituliskan sebagai vektor sebagai berikut: vi=50 km/jam i^\vec{v_i} = 50\text{ km/jam}\ \hat{i} Kecepatan akhir mobil adalah 40 km/jam ke arah utara, yang dapat dituliskan sebagai vektor sebagai berikut: vf=40 km/jam j^\vec{v_f} = 40\text{ km/jam}\ \hat{j} Maka, perubahan kecepatan dapat dihitung sebagai berikut: Δv=vfvi=40 km/jam j^50 km/jam i^\Delta \vec{v} = \vec{v_f} - \vec{v_i} = 40\text{ km/jam}\ \hat{j} - 50\text{ km/jam}\ \hat{i} Untuk mengetahui besarnya perubahan kecepatan, kita dapat menggunakan teorema Pythagoras: Δv=(40 km/jam)2+(50 km/jam)2=64.03 km/jam|\Delta \vec{v}| = \sqrt{(40\text{ km/jam})^2 + (-50\text{ km/jam})^2} = 64.03\text{ km/jam} Untuk mengetahui arah perubahan kecepatan, kita dapat menggunakan trigonometri dan menghitung sudut antara vektor perubahan kecepatan dan sumbu xx positif: θ=tan1(50 km/jam40 km/jam)=51.34\theta = \tan^{-1} \left(\frac{-50\text{ km/jam}}{40\text{ km/jam}}\right) = -51.34^\circ Jadi, besar perubahan kecepatan adalah 64.03 km/jam, dan arah perubahan kecepatan membentuk sudut sebesar 51.34 derajat di bawah sumbu xx positif.