Matematika Kelas 5

Fokus Pembelajaran Matematika SD Kelas 5 meliputi operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian pada berbagai bentuk bilangan pecahan; Mengenal bangun ruang dan atributnya, serta volume dan luas permukaannya.

Pumpunan Matematika Kelas 5

Dalam proses belajar para pelajar kelas 5, gabungkan pengetahuan dan keterampilan matematika di bawah ini menjelaskan muatan yang harus dikembangkan, dimana muatan- muatan tersebut ditujukan untuk mengasah kemampuan bernalar, menyelesaikan masalah, berkomunikasi, sekaligus menyajikan dengan berbagai sarana dan permasalahan dalam kehidupan yang terkait dengan matematika.

Bilangan dan Operasinya

Membangun pemahaman operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian pada berbagai bentuk bilangan pecahan.

  1. Pelajar lancar menjumlahkan serta mengurangkan bilangan pecahan dengan penyebut yang tak perlu sama.
  2. Pelajar mampu mengubah bilangan dalam satu bentuk ke dalam bentuk lainnya, seperti mengubah bilangan pecahan menjadi bilangan desimal.
  3. Pelajar juga mengembangkan pemahaman perkalian dan pembagian pada bilangan pecahan dengan bilangan bulat atau pecahan lainnya.
  4. Pelajar terampil melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian pada bilangan desimal, pecahan campuran, dan persen.
  5. Pelajar menjelaskan makna operasi hitung pembagian pada bilangan desimal menggunakan sistem nilai tempat.
  6. Pelajar menghubungkan operasi pembagian dengan pecahan yang mempunyai penyebut kelipatan 10 serta sifat-sifat perkalian dan pembagian.
  7. Pelajar mengembangkan dan memanfaatkan strategi perkalian dan pembagian yang melibatkan desimal, misalnya dengan cara menyusun ke bawah atau dengan cara mengubah desimal menjadi pecahan terlebih dahulu, atau menggunakan cara lain yang lebih mudah menurut mereka.

Geometri

Mengenal bangun ruang dan atributnya, serta volume dan luas permukaannya

  1. Pelajar mengenal bangun ruang seperti kubus, balok, tabung, kerucut, limas, bola dan prisma, mereka juga menyebutkan atribut dari masing-masing bangun ruang tersebut, misalnya kubus mempunyai 6 sisi yang kongruen.
  2. Pelajar mengembangkan konsep volume dengan menggunakan 1 kubus satuan, misalnya untuk menghitung volume suatu balok, dapat diisi dengan kubus satuan sampai penuh tanpa celah dan tumpeng tindih.
  3. Pelajar juga menggunkan rumus untuk menentukan volume bangun ruang. Dengan menggunakan kubus satuan, pelajar memperkirakan volume bangun ruang dan membandingkannya dengan perhitungan menggunakan rumus.
  4. Pelajar mampu menjelaskan arti luas permukaan suatu bangun ruang (seperti balok) merupakan jumlah dari luas masing-masing sisi serta terampil menghitungnya.

Keterkaitan dengan Proses Bermatematika

Penyelesaian Masalah

Di kelas 5, pelajar bukan saja menyelesaikan soal rutin yang melibatkan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada berbagai macam bentuk bilangan, tetapi juga menjajaki masalah yang tak rutin dan kadang matematikanya masih tersembunyi dalam konteks umum, seperti soal cerita. Pelajar juga membangun number sense atau pengertiannya tentang bilangan melalui penyelesaian masalah yang melibatkan pengukuran, misalnya untuk menghitung volume atau luas permukaan menggunakan perkalian. Kecuali itu, pelajar juga mulai menyajikan data sehari-hari dalam bentuk grafik dan diagram kartesius.

Bernalar

Melalui pengalaman berhitung serta menguasai fakta dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian), pelajar mengasah kemampuan bernalar induktif, yakni mengenali sifat-sifat penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dengan mengamati pola. Pelajar menguji atau sanggup memverifikasi kebenaran suatu sifat dengan contoh-contoh, misalnya hasil kali dua bilangan berselisih 2 sama dengan hasil kuadrat bilangan yang di tengah dikurang 1. Ini dapat diverifikasi dengan 51 x 49 = 50 x 50 – 1 = 2500 – 1 = 2499.