Informatika

Fokus Pembelajaran Informatika meliputi

Fokus Pembelajaran Informatika

Era industri 4.0 telah membuat perubahan fundamental di berbagai lini kehidupan. Ciri khusus era ini adalah penggunaan perangkat teknologi informasi/komunikasi, pertukaran informasi yang seketika, dan implementasi kecerdasan buatan di banyak bidang. Hal ini mendorong setiap anak bangsa untuk siap terjun ke dunia baru dan senantiasa berkontribusi positif. Muatan pelajaran yang berhubungan dengan semua ini menjadi penting dan crucial bagi masa depan anak didik kita.

Telah banyak telaah, diskusi, dan gagasan yang ditulis terkait pendidikan informatika dari SD hingga SMA. Satu di antara isu yang sering mengemuka adalah pergeseran dari literacy ke computational thinking, termasuk konsep computer science unplugged. Hal ini dikontraskan dengan pendekatan sebelumnya, di mana peserta didik lebih kepada diajari memakai aplikasi di komputer. Gagasan dasar dari berpikir komputasi ini adalah proses berpikir yang mencakup formulasi masalah dan pencarian solusi sedemikian hingga solusinya dapat direpresentasikan dalam bentuk yang dapat dijalankan secara efektif oleh agen pemroses informasi. Agen pemroses informasi tersebut bisa berupa mesin, manusia, atau kombinasi antara mesin dan manusia. Peserta didik sejak awak dibekali kemampuan- kemampuan komputasi (dekomposisi, generalisasi, abstraksi, berpikir algoritmis, dll.), meski tidak memakai komputer. Berpikir komputasional telah menjadi salah satu satu ketrampilan yang dibutuhkan di abad 21, bersama dengan ketrampilan kolaborasi, komunikasi, berpikir kritis, dan kreatif. Berpikir komputasi menjadi salah satu ketrampilan umum yang dibutuhkan di masa depan, layaknya matematika dan Bahasa Inggris. Bahlan, mulai tahun 2021, berpikir komputasional akan menjadi salah satu materi yang diujikan dalam Tes PISA.

Dokumen Fokus Pembelajaran muatan informatika ini berusaha mengakomodasi alur berpikir di atas, namun dengan tetap memberikan ketrampilan praktis bagi peserta didik. Konsep intinya terdiri dari sistem komputer, jaringan & internet, data & analisis, algoritma & pemrograman, dan dampak sosial komputasi. Konsep-konsep tersebut di-reformulasi ke dalam empat strand utama: Etika dan Kesadaran, Pengetahuan dan Ketrampilan, Berpikir Komputasi, dan Pemrograman dan Struktur Data. Empat strand di atas dipilih sebagai kerangka berpikir untuk mempermudah guru di negeri kita (dalam kapasitasnya yang beragam) dalam menyiapkan materi, mempelajari materi, bereksplorasi, berbagi tugas antar guru, dan mengajar siswa.

Dokumen Fokus Pembelajaran muatan Informatika ini mencoba memberi guru sebuah panduan ringkas untuk belajar dan mengajar muatan Informatika dari kelas ke kelas (baik mapel tersendiri atau muatan yang tertitipkan di mapel lain), dengan titik tekan pada proses pembelajaran. Materi Informatika ini mempunyai gradasi dari kelas 1 SD hingga kelas 12 SMA. Jika ternyata suatu kelas belum mampu menguasai materi yang sedang diajarkan, maka guru dapat kembali sebentar ke materi tingkat sebelumnya, yang umumnya memuat materi yang sama dengan level yang lebih mudah dipahami.

Penyusun sadar bahwa ada spektrum yang luas terkait ketersediaan sumberdaya (SDM dan perangkat) di seluruh penjuru negeri. Dokumen ini mencoba mengakomodasi seluas mungkin sekolah di negeri kita. Sebagai contoh, jika suatu sekolah SD tidak mempunyai akses ke komputer, maka pembelajaran tetap bisa berlangsung. Satu hal yang menjadi prasyarat wajib: guru harus terus belajar.